Cara Menghemat Listrik Rumah Tangga
Inilah Cara-cara Menghemat Listrik Rumah Tangga
1. Nyalakan Alat yang Menggunakan Listrik Seperlunya Saja
Hal ini berlaku untuk orang-orang yang kerap kali menyalakan alat-alat yang menggunakan listrik meskipun tidak digunakan. Misalnya, televisi dinyalakan begitu saja sembari melakukan aktivitas yang lain seperti mengobrol dan menelpon.
Tanpa disadari, televisi yang terus menyala ini akan membuat pemakaian listrik Anda menjadi cukup besar. Solusinya, matikan alat-alat yang mengandalkan daya listrik ketika Anda tidak menggunakannya atau ingin melakukan aktivitas yang lainnya.
2. Cabut Kabel dan Peralatan yang Tidak Digunakan Dari Saklar
Apakah Anda memiliki kebiasaan membiarkan charger masih tercolok pada saklar meskipun tidak sedang digunakan? Nah, tahukah Anda bahwa arus listrik akan tetap mengalir pada perangkat yang masih terhubung pada saklar, meskipun peralatannya dalam keadaan mati? Akibatnya, listrik akan terbuang sia-sia. Sebaiknya, cabut kabel dan peralatan dari saklar jika tidak digunakan.
3. Matikan Lampu di Jam Tertentu
Kebiasaan menggunakan lampu pada siang hari merupakan suatu pemborosan. Pasalnya, kita dapat mengandalkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di siang hari. Oleh karena itu, nyalakan lampu hanya pada malam hari saja.
Jika rumah Anda terasa gelap di siang hari, cobalah untuk menggunakan atap yang transparan. Usahakan juga Anda ikut dalam gerakan mematikan 2 lampu di pukul 17.00 – 22.00. Gerakan ini dapat menghemat pemakaian listrik dan tagihan bulanan Anda pun jadi lebih kecil.
4. Gunakan AC Seperlunya
AC merupakan alat elektronik yang mempengaruhi besar atau tidaknya tagihan listrik rumah tangga Anda. Penggunaan AC secara tepat tentu dapat menghemat daya listrik. Misalnya, kecilkan suhu AC jika di dalam ruangan hanya ada 1-3 orang.
Hindari mengatur AC dengan suhu terkecil karena hal ini dapat membuat tagihan listrik Anda membludak. Matikan AC jika sudah tidak digunakan. Gunakan timer agar AC mati secara otomatis saat suhu di dalam ruangan sudah cukup sejuk.
5. Pakai Setrika dengan Pengatur Panas Otomatis
Setrika adalah salah satu peralatan elektronik dalam rumah tangga yang ukurannya sangat kecil. Namun, siapa sangka jika setrika ini membutuhkan daya listrik yang besar, bahkan lebih besar dari televisi dan peralatan elektronik yang lainnya.
Nah, salah satu cara menghemat listrik selanjutnya adalah dengan menggunakan setrika yang memiliki pengatur panas otomatis. Setrika jenis ini akan mati dengan sendirinya jika suhu panasnya sudah cukup tinggi. Selain itu, sesuaikan juga panas yang digunakan dengan bahan pakaian yang Anda setrika.
6. Pilih Mesin Cuci Sesuai dengan Kebutuhan
Hindari memilih mesin cuci dengan kapasitas yang terlalu besar, karena semakin besar kapasitas mesin cuci maka semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan. Sesuaikan kapasitas mesin cuci dengan jumlah pakaian Anda sehari-hari.
Di samping itu, usahakan untuk mencuci pakaian tidak melebihi kapasitas dari mesin cuci yang digunakan. Karena dengan begitu beban mesin cuci akan bertambah dan otomatis daya listrik yang digunakan pun akan lebih besar.
Di samping itu, usahakan untuk mencuci pakaian tidak melebihi kapasitas dari mesin cuci yang digunakan. Karena dengan begitu beban mesin cuci akan bertambah dan otomatis daya listrik yang digunakan pun akan lebih besar.
7. Gunakan Lemari Es dengan Bijaksana
Lemari es adalah alat elektronik yang menyala dalam waktu lama. Namun, jika Anda hendak berpergian atau tidak ada makanan dan minuman apapun di dalamnya, maka sebaiknya matikan saja lemari es Anda agar tidak banyak menyedot energi listrik.
8. Matikan Alat Elektronik Sebelum Tidur
Beberapa orang memiliki kebiasaan membiarkan televisi tetap menyala saat tidur. Ini merupakan bentuk pemborosan yang dapat meningkatkan tagihan listrik bulanan. Maka dari itu, biasakan diri untuk mematikan semua alat elektronik sebelum tidur.
Tidak hanya televisi, sebaiknya lampu juga dimatikan. Kurangi pula kebiasaan mengisi baterai ponsel saat tidur. Karena selain akan membuat baterai ponsel mudah rusak, cara tersebut juga memicu penggunaan energi listrik lebih banyak.
Tidak hanya televisi, sebaiknya lampu juga dimatikan. Kurangi pula kebiasaan mengisi baterai ponsel saat tidur. Karena selain akan membuat baterai ponsel mudah rusak, cara tersebut juga memicu penggunaan energi listrik lebih banyak.
9. Ganti Lampu LED
Tahukah Anda bahwa saat ini sudah ada teknologi lampu LED yang tentunya lebih hemat penggunaan daya listriknya? Lampu LED memiliki cahaya yang sama terangnya dengan lampu dengan watt normal. Hanya saja harga beli lampu LED ini bisa dua kali lipat lebih mahal dibanding lampu biasa.
Selain hemat watt listrik, lampu LED juga lebih awet dan tahan lama. Jadi, tak ada salahnya untuk membayar lampu dengan harga yang lebih mahal asalkan lebih hemat listrik dan Anda pun tidak perlu sering-sering berganti lampu.
10. Jangan menghidupkan alat pemanas nasi terus menerus
Punya magic com atau magic jar? Mungkin setelah nasi matang alat tersebut akan langsung beralih ke mode penghangat nasi. Secara otomatis alat tersebut akan terus menghangatkan nasi. Nah, cara seperti ini sebenarnya adalah bentuk pemborosan listrik.
Jika Anda ingin melakukan cara menghemat listrik yang benar sebaiknya matikan alat pemanas nasi ketika tidak dipakai. Nyalakan saja beberapa menit sebelum makan untuk menghangatkan nasi. Dengan demikian Anda tetap bisa menikmati nasi yang hangat tanpa perlu menyalakan magic com atau magic jar terus menerus.
Cara lain untuk menghemat listrik adalah mengganti meter listrik Anda ke meter listrik yang menggunakan token. Ini merupakan inovasi terbaru dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan pembayaran listrik secara prabayar dan bukan pasca bayar seperti yang banyak digunakan saat ini.
Jika Anda masih bingung, simulasinya sama dengan pengisian pulsa telepon selular. Jadi, Anda harus memastikan bahwa pulsa Anda mencukupi untuk tetap dapat menggunakan energi listrik. Jika pulsanya habis, maka Anda tinggal mengisi ulang kembali untuk menyalakannya.
Dengan cara ini, Anda bisa mengontrol pemakaian listrik bulanan. Karena Anda bisa memantau sejauh mana energi listrik yang digunakan langsung dari meterannya. Sebagian besar pelanggan PLN cukup puas dengan metode terbaru ini.
Namun, sejauh ini masih banyak pula yang menganggap cara ini ribet dan sedikit merepotkan. Padahal, bila ditelaah lagi semestinya Anda sudah familiar dengan cara ini. Karena Anda juga menggunakan sistem pengisian ulang untuk pulsa telepon selular Anda, bukan?
Dimana saya bisa membeli token atau pulsa listrik? Dewasa ini, token listrik dijual bebas di kios pulsa, ATM, dan minimarket. Bila Anda memiliki fasilitas mobile banking atau internet banking, tentu cara pengisian token dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Menggunakan meteran listrik prabayar atau pascabayar adalah pilihan dari pribadi masing-masing. Jika Anda memilih menggunakan tagihan listrik bulanan, cara menghemat listrik di atas tentu akan sangat bermanfaat. Tentunya, cara di atas juga bisa diterapkan pada pengguna listrik prabayar.
Komentar
Posting Komentar